Monday, 5 October 2015

Sampo (Salam Info) - Luluil Maknun anggota tim peneliti Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menciptakan alat analisis untuk mendeteksi kadar sianida secara kuantitatif pada makanan yang diberi nama Cyanide Test Kit.

Sianida termasuk senyawa yang bersifat racun dan dapat menghambat distribusi oksigen dalam tubuh. Senyawa ini dapat menyebabkan kematian pada manusia jika dikonsumsi melebihi batas kadar maksimum yang diizinkan oleh BPOM hanya dalam waktu 15 menit.


Keempat mahasiswa peneliti adalah Hilda Emilia Fahriyani, Balqis Milda, Noerma Juli Azhari  dan Luluil Maknun. Berdasarkan BPOM 2006, sianida yang diperbolehkan masuk ke dalam tubuh tidak lebih dari 1 mg/kg berat badan.

Sianida banyak terdapat pada makanan khususnya umbi-umbian, seperti singkong, rebung, gadung, dan benguk dan analisis sianida di Indonesia selama ini menggunakan spektrofotometri, titrimetri, serta argentometri yang masih termasuk alat impor dari negara lain.

Analisis dengan menggunakan alat-alat tersebut masih terbilang mahal, serta membutuhkan waktu analisis yang lama dan rumit karena dibutuhkan keahlian khusus dan sulit diaplikasikan di lapangan.

Namun, dengan bimbingan Dr Hermin Sulistyarti, keempat mahasiswa itu berusaha mengatasi ketergantungan impor alat dan analisis cepat terhadap sianida dengan alat alternatif berupa Cyanide Test Kit.

Tim PKM Karsa Cipta "Cyanide Test Kit" Analisis menggunakan alat Cyanide Test Kit dilakukan dengan cara melarutkan sampel dengan reagen sehingga membentuk larutan berwarna merah.

Intensitas warna merah yang terbentuk kemudian dicocokkan dengan komparator warna untuk menunjukkan konsentrasi sianida dalam sampel.

Cyanide Test Kit ciptaan mahasiswa tersebut dijual dengan harga Rp20 ribu untuk 60 kali analisis, dengan harga per analisis Rp350. Sensitivitas dari alat ini cukup tinggi karena mampu mendeteksi kadar sianida yaitu 0,04 ppm.

Dalam waktu sekitar 5 menit, alat ini sudah dapat mendeteksi adanya sianida dalam sampel uji. Alat ini dapat membantu analisis secara cepat di lapangan dengan massa sampel yang dibutuhkan kurang lebih 0,1 gram.

Sianida merupakan salah satu jenis racun yang paling toksik dan cepat reaksinya terhadap tubuh hewan maupun manusia. Dengan dosis yang cukup kecil (0,5-2,5 mg.kg-1), sianida dapat mematikan hampir semua spesies hewan dalam beberapa menit setelah mengkonsumsinya.

Pada manusia, Dosis oral sianida yang dapat mematikan adalah 0,5 - 3,5 mg.kg-1 berat badan (Food Standar Australia, 2008).  Sianida dalam dosis rendah banyak ditemukan pada produk makanan dan produk lain seperti dalam rokok, asap kendaraan bermotor dan limbah industri.

Hasil penelitian Cyanide Test Kit oleh empat mahasiswa FMIPA ini lolos seleksi untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Kendari pada tanggal 5-10 Oktober 2015.

0 komentar:

Pengunjung

Friends Us

Pages

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Utility

Forum

Popular Posts

MY Picture

Statistik Web

DAFTAR LINK