Ujian Nasional yang biasanya diselenggarakan di kisaran
bulan April dan Mei, untuk tahun depan akan dimajukan menjadi bulan Februari
2016. Rencana perubahan ini disampaikan langsung oleh Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan, Anies Baswedan.
Untuk tahun depan UN akan diadakan sebanyak 3 kali dalam setahun.
Rencananya UN tahun depan akan menggunakan 2 system yaitu cetak dan komputer. Hal ini diberlakukan berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya mengingat kondisi sekolah di beberapa wilayah yang belum layak mengikuti UN online atau komputer.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno menuturkan bahwa kemendikbud akan menyiapkan soal yang sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah yaitu penggabungan antara KTSP 2006 dan kurikulum 2013.
Hal itu dikarenakan pada tahun ajaran 2015/2016 ini sebagian sekolah menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan sebagian sekolah yang lain menerapkan kurikulum 2013. Kisi-kisi yang dikeluarkan pun akan disesuaikan berdasar kurikulum yang berlaku.
Untuk tahun depan UN akan diadakan sebanyak 3 kali dalam setahun.
Rencananya UN tahun depan akan menggunakan 2 system yaitu cetak dan komputer. Hal ini diberlakukan berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya mengingat kondisi sekolah di beberapa wilayah yang belum layak mengikuti UN online atau komputer.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno menuturkan bahwa kemendikbud akan menyiapkan soal yang sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah yaitu penggabungan antara KTSP 2006 dan kurikulum 2013.
Hal itu dikarenakan pada tahun ajaran 2015/2016 ini sebagian sekolah menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan sebagian sekolah yang lain menerapkan kurikulum 2013. Kisi-kisi yang dikeluarkan pun akan disesuaikan berdasar kurikulum yang berlaku.
0 komentar:
Post a Comment