Sampo (Salam Info) - Akhirnya setelah melakukan uji
coba selama berbulan-bulan, WhatsApp meluncurkan fitur baru yang memungkinkan
penggunanya melakukan back-up data dari aplikasi pesan ke Google
Drive.
WhatsApp mulai menguji coba fitur tersebut mulai bulan April lalu. Saat itu tak semua orang dapat mengaktifkan fitur tersebut, hanya sejumlah orang saja yang memiliki versi tertentu. Namun saat ini versi beta dari fitur tersebut sudah dapat digunakan semua pengguna.
Anehnya, pemberitahuan ini diumumkan Google, bukan WhatsApp atau Facebook, pemilik pesan instan itu.
Terlepas dari itu, saat ini seperti yang diharapkan, fitur tersebut memungkinkan pengguna menyimpan semua konten WhatsApp mereka ke layanan cloud Google, Google Drive. Jadi, ketika mengganti ponsel, pengguna dapat mengunduh obrolan-obrolan mereka sebelumnya dari Google Drive dan menggunakan WhatsApp seperti pada perangkat lama.
Pengguna dapat memilih back-up data untuk video, history chat, pesan suara, atau foto. Pengguna juga dapat memilih frekuensi penyimpanan data dari harian, mingguan, bulanan, atau bahkan never bagi pengguna yang tidak ingin menyimpan data.
Sayangnya, karena masih dalam versi beta, fitur tersebut diperkirakan akan benar-benar mendarat di ponsel pengguna pada awal 2016.
WhatsApp mulai menguji coba fitur tersebut mulai bulan April lalu. Saat itu tak semua orang dapat mengaktifkan fitur tersebut, hanya sejumlah orang saja yang memiliki versi tertentu. Namun saat ini versi beta dari fitur tersebut sudah dapat digunakan semua pengguna.
Anehnya, pemberitahuan ini diumumkan Google, bukan WhatsApp atau Facebook, pemilik pesan instan itu.
Terlepas dari itu, saat ini seperti yang diharapkan, fitur tersebut memungkinkan pengguna menyimpan semua konten WhatsApp mereka ke layanan cloud Google, Google Drive. Jadi, ketika mengganti ponsel, pengguna dapat mengunduh obrolan-obrolan mereka sebelumnya dari Google Drive dan menggunakan WhatsApp seperti pada perangkat lama.
Pengguna dapat memilih back-up data untuk video, history chat, pesan suara, atau foto. Pengguna juga dapat memilih frekuensi penyimpanan data dari harian, mingguan, bulanan, atau bahkan never bagi pengguna yang tidak ingin menyimpan data.
Sayangnya, karena masih dalam versi beta, fitur tersebut diperkirakan akan benar-benar mendarat di ponsel pengguna pada awal 2016.
Mari kita tunggu aplikasinya sahabat sampo(salam info).
0 komentar:
Post a Comment