Monday, 21 September 2015

Sampo (salam info) –Kabut asap yang menyelimuti sebagian kota di Indonesia nampaknya masih menjadi perhatian khusus akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan tersebut melumpuhkan seluruh aktivitas dari berbagai sektor termasuk sektor pendidikan.
Wali Kota Jambi Provinsi Jambi, Sy Fasha, mengintruksikan kepada semua kepala sekolah dan semua jenjang pendidikan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar, jika kondisi kabut asap di daerahnya masih dalam kondisi pekat.

Fasha mengatakan bahwa dirinya telah mengumpulkan kepala sekolah dalam rangka membahas dan mencari solusi di tengah kabut asap berbahaya yang cukup mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Hal tersebut dilakukan terkait banyaknya keluhan dari siswa dan beberapa guru yang sering mendapatkan libur sekolah secara tiba-tiba. Maka dari itu, Fasha menyatakan bahwa sebelum menentukan libur, pihaknya harus berkoordinasi dan meminta rekomendasi pihak Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi terlebih dahulu.

Dikarenakan pengukuran kondisi asap masih manual di BLHD, jika diukur pada pagi hari, maka hasilnya baru didapat pada siang harinya, maka dari itu pengumuman akan sedikit terlambat. Jadi, jika kabut memang sudah kian pekat, maka jangan menunggu pengumuman lagi dari Walikota, sekolah bisa langsung diliburkan.

Dia menambahkan, kondisi ISPU di Kota Jambi sudah mencapai 400 ppm, dan jika dilihat secara kasat mata, kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak.

0 komentar:

Pengunjung

Friends Us

Pages

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Utility

Forum

Popular Posts

MY Picture

Statistik Web

DAFTAR LINK