Saturday, 19 September 2015

Sampo (Salam info) - Tidak banyak siswa sekolah tingkat SMK yang bisa menyusun cerita. Penyebabnya, mereka tidak banyak membuat karangan narasi di sekolah.
"Berdasar pengalaman mengajar di kelas Masalah yang timbul awalnya karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mengungkapkan ide atau pikiran dalam bentuk tulisan, lalu tulisan mereka tidak tersusun. Selain itu mereka juga belum tahu seperti apa tulisan yang benar dan ideal,"
Studi di lapangan, Siswa kelas XI – SMK untuk  mata pelajaran menggabungkan text pada materi melayout koran / bulletin sekolah dengan pemakaian software pagemaker dan indesign  yang di lakukan dikelaslah maka hal ini bisa diteliti dan merupakan pemicu para siswa untuk berlatih menulis.
"Yang paling mudah adalah berpaling ke pengalaman mereka sendiri untuk di jadikan pemicunya, seperti deskripsi diri masing-masing siswa,".
 Selanjutnya baru dapat  melihat hasil tulisan mereka. dimana, masih banyak tulisan siswa yang pendek serta tidak jelas antara kata dengan kalimat.

"Ada beberapa unsur yang bisa dinilai dalam keterampilan menulis artikel. Misalnya, typografi, pemilihan font, lalu organisasi kalimat, gaya penulisan serta kompleksitas artikelnya," 

0 komentar:

Pengunjung

Friends Us

Pages

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Utility

Forum

Popular Posts

MY Picture

Statistik Web

DAFTAR LINK